Quantcast
Channel: Campoeng Cmoneng
Viewing all 510 articles
Browse latest View live

Kisi-kisi UN 2013 SD-SMP-SMA-SMK

$
0
0


Kisi-kisi Ujian Nasional (UN) SD-MI-SDLB tahun 2013
Kisi-kisi Ujian Nasional (UN) SMP-SMA-SMK-PLB tahun 2013
Kisi-kisi Ujian Nasional (UN) Paket A-B-C tahun 2013

 
Kisi-kisi Ujian Nasional - UN 2013

Badan Standar Nasional Pendidikan Indonesia sudah mempublikasikan Kis-Kisi UN untuk tahun 2013, dan dapat di downloag diantaranya meliputi:


Sumber: Badan Standar Nasional Pendidikan Indonesia

Georgia - Republic Of Georgia capital Grozny

$
0
0


Georgia Ibukotanya Grozny Berada di Wilayah Eropa
Georgia - Republik Georgia - საქართველო - Sakartvelo
Georgia  - Republic Of Georgia capital Grozny










3 Lokasi Negara Georgia

2 Bendera Negara Georgia

1 Lambang Negara Georgia

Georgia Sakartvelo

Dnipropetrovsk Regional Center of Georgian Culture - Sakartvelo

3 Peta  Negara Georgia

Georgia to Sakartvelo

Georgia – Sakartvelo

Georgian dance ensemble - Sakartvelo.

Georgian dance ensemble - Sakartvelo.

Georgian youth in traditional costumes

Nakhvamdis Sakartvelo


Sakartvelo -  Pipkia and the Seven Dwarves

Sakartvelo Agriculture

The Great Face of Sakartvelo.

Face of Sakartvelo.

Traditional dancers at the Pirosmani festival.

Traditional dancers at the Pirosmani festival.

georgia-zveli sakartvelo,kartvelebi cinat

georgian traditional  dress  - costume

Georgia Ibukotanya Grozny Berada di Wilayah Eropa
Georgia - Republik Georgia - საქართველო - Sakartvelo
Georgia  - Republic Of Georgia capital Grozny

Gambia - Republic of The Gambia capital Banyul in Africa

$
0
0


Gambia Ibukotanya Banyul Berada di Wilayah Afrika
Republik Gambia - Republic of The Gambia
Gambia - Republic of The Gambia capital  Banyul in Africa










2 Bendera Negara Gambia

1 Lambang Negara Gambia

3 Lokasi negara Gambia - locator map of Gambia

3 Peta Negara Gambia - Gambia-map-political

Gambia Ibukotanya Banyul Berada di Wilayah Afrika
Republik Gambia - Republic of The Gambia
Gambia - Republic of The Gambia capital  Banyul in Africa

Gabon - Gabonese Republic capital Libreville in Africa

$
0
0


Gabon Ibukotanya Libreville Berada di Wilayah Afrika
Republik Gabon - République Gabonaise
Gabonese Republic - République Gabonaise - Gabonese Republic
Gabon - Gabonese Republic capital Libreville in Africa











2 Bendera Negara Gabon

1 Lambang Negara Gabon

Babies on women's back - Gabon people

3 Peta Negara Gabon

GABON - GABONESE REPUBLIC
Gabon, sacred danse  - ayambe


Gabon agricultural  - palm oil

Gabon women in traditionally

Gabon, girls at the beach

Gabonese People.

Gabonese chicken, rice and cucumber salad make the meal

Gabonese people

Gabonese family

Market stall in Gabon

agricultural in Gabon

in Gabon Village

girl from Gabon more smiles

Gabon Ibukotanya Libreville Berada di Wilayah Afrika
Republik Gabon - République Gabonaise
Gabonese Republic - République Gabonaise - Gabonese Republic
Gabon - Gabonese Republic capital Libreville in Africa

Finlandia - Republic of Finland capital Helsinki

$
0
0


Finlandia Ibukotanya Helsinki Berada di Wilayah Eropa
Republik Finlandia - Republic of Finland - Suomen tasavalta - Republiken Finland
Finlandia - Republic of Finland capital Helsinki











2 Bendera Negara Finlandia

1 Lambang Negara Finlandia

3 Lokasi Negara Finlandia - locator map of Finland

3 Peta Negara Finlandia

Finland Forest. About half of the forest land area consists of mixed stands.

Finnish girls.

Finland, Traditional Sami dresses

Finnish national costume

Flora and fauna in Finland

Flora and fauna in Finland

Gaun asli penduduk Sami atau Saami - penduduk asli di utara Lapland Finlandia, telah di modifikasi menjadi gaun modern

Much of the traditional foods of Finland contain meat

TRADITIONAL FOODS IN FINLAND

Nordic Sami People Fashion

Traditional costumes, Finland

Flora and fauna in Finland

in the Finland Village

A Lappish herder in traditional costume

traditional Finnish food

Flora and fauna in Finland

indigenous people of Nordic - Finland

Finlandia Ibukotanya Helsinki Berada di Wilayah Eropa
Republik Finlandia - Republic of Finland - Suomen tasavalta - Republiken Finland
Finlandia - Republic of Finland capital Helsinki

Filipina - Republic of the Philippines capital Manila

$
0
0


Filipina Ibukotanya Manila Berada di Wilayah Asia Tenggara
Republik Filipina - Republic of the Philippines
Republika ng Pilipinas
República de Filipinas
Filipina - Republic of the Philippines capital Manila










2-Bendera-Negara-Filipina

1-Lambang--Negara-Filipina

3 Peta Negara Filipina

Barong Tagalog, Filipino Wedding Gown, Filipino Clothing

Ifugao teenage girl

Philippine national dress

Both the Igorot and the Ifugao

Philippines - Luzon - Ifugao teenage girl

Philippines – Mystical Islands of Paradise

The Banaue Rice Terraces

Ifugao teenage women

actually its an ifugao

igorot‑man

jeepney_philippines

Traditional Filipino food recipes

mountain nature nikon rice philippines
philippine girl

philippine girl


the group Bago or Bago Igorot

traditional filipino food... lutong pinoy

mountains rice terrace philippines

traditional philippine dress

Filipina Ibukotanya Manila Berada di Wilayah Asia Tenggara
Republik Filipina - Republic of the Philippines
Republika ng Pilipinas
República de Filipinas
Filipina - Republic of the Philippines capital Manila

Fiji - Republic of Fiji capital Suva

$
0
0


Fiji Ibukotanya Suva Berada di Wilayah Australia Oceania
Republik Kepulauan Fiji - Republic of the Fiji Islands - Matanitu Tu-Vaka-i-koya ko Viti
Republic of Fiji - Matanitu ko Viti - फ़िजीगणराज्य  -  Fijī Gaṇarājya
Fiji  - Republic of Fiji capital  Suva









2 Bendera Negara Fiji

1 Lambang Negara Fiji

3 Lokasi Negara Fiji

Fiji Flora and Fauna

Fiji Flora and Fauna

3 Peta Negara Fiji

Fiji Flora and Fauna

Fijian Girls

Fijian Wedding Dress

Fijian Foods

Fijian people - Traditional food

Fijian people wearing traditional clothes

Fijian people.

Fijian people.

Fijian school girls. Nasarowaqa

Niubasaga, Traditional Fijian Food

PakaianTradisional untuk para penjaga pada upacara kava

Fijian people.


Fijian people.

Traditional market in Fiji

fiji traditional village

reflecting traditional Fijian village

traditional Fijian clothes

Serua Atoll, with its neat Fijian village

Pria Fiji - Salah satu salam yang paling umum


Fiji Ibukotanya Suva Berada di Wilayah Australia Oceania
Republik Kepulauan Fiji - Republic of the Fiji Islands - Matanitu Tu-Vaka-i-koya ko Viti
Republic of Fiji - Matanitu ko Viti - फ़िजीगणराज्य  -  Fijī Gaṇarājya
Fiji  - Republic of Fiji capital  Suva

Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia

$
0
0


Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia
 .


    sjahrir‑bung‑karno‑bung‑hatta

    Kedatangan Jepang di Indonesia

    $
    0
    0


    Usaha  Persiapan Kemerdekaan Indonesia

    Perang di kawasan Asia-Fasifik meletus setelah Jepang menyerang secara mendadak pangkalan AngkatanLaut Amerika Serikat di Pearl Harbour - Hawaii pada tanggal 7 Desember 1941. Penyerbuan Jepang itu telah menyebabkan Amerika serikat terseret dalam perang asia Fasifik.

    Setelah menghantam Pearl Harbour,Jepang menyerang dan berusaha menguasai negara-negara di kawasan Asia fasifik. agresi pasukan Jepang yang sangat cepat sehingga tidak dapat dibendung oleh Amerika serikat yang telah lumpuh angkatan laut-nya.

    Serangan-serangan Jepang dikendalikan di pangkalan Kepulauan Carolina, formosa, Indocina, dan Thailand. Dalam waktu singkat Jepang berhasil menduduki wilayah di kawasan Asia fasifik diantaranya :


    1.    Kawasan Asia - Singapura, Philippina, Laos, Vietnam, Kamboja, Thailand, Myanmar dan Indonesia

    2.    Kawasan Fasifik - Kepulauan Kuril,KepulauanMarshal, Gilbert, Laut Bismark, Irian utara, Kepulauan Aleut, Midway, Kepulauan Carolina, Kepulauan Mariana, Kepulauan Salomon, Saipan, Guam dan Laut Koral


    Jepang mulai mendaratkan pasukan di Indonesia pada 1 Maret 1942. Jenderal Imamura memimpin pendaratan di tiga tempat yaitu: Banten, Indramayu dan Bojonegoro. Pendaratan ini tidak diduga oleh Belanda yang saat itu berkuasa atas Indonesia. Tentera Belanda tidak memberikan perlawanan yang berarti terhadap pasukan gerak cepat Jepang.

    Pada 8 Maret 1942 Belanda menyerah kepada pihak Jepang. Penyerahan tanpa syarat pihak Belanda kepada Jepang dilaksanakan di Kalijati, Subang jawa Barat. Pihak Belanda diwakili Panglima Tentara Belanda Jenderal Ter Porten, sedangkan Jepang diwakili Jenderal Imamura.

    Sejak saat itu berakhirlah kekuasaan belanda di Indonesia dan sekaligus menjadi awal pendudukan Jepang di Indonesia.


    Perang Asia Pasifik

    Janji Kemerdekaan oleh Pemerintah Jepang

    $
    0
    0


    Usaha  Persiapan Kemerdekaan Indonesia
    2. Janji Kemerdekaan oleh Pemerintah Jepang

    Pada akhir tahun 1944 kedudukan Jepang dalam Perang Asia Pasifik semakin terdesak. Kekalahan Jepang di Asia Pasifik tinggal menunggu waktu. Pada situasi demikian, perlawanan rakyat Indonesia semakin menyala. Dalam menyikapi kondisi seperti itu, pada 9 September 1944Perdana Menteri Jepang Kaiso mengeluarkan janji kemerdekaan kepada bangsa Indonesia kelak di kemudia hari.

    Sejak diikrarkan janji kemerdekaan, kantor-kantor pemerintah diperbolehkan mengibarkan bendera Merah Putih berdampingn dengan bendera Jepang Hinomaru. Penggunaan bahasa Indonesia juga semakin mendapat tempat. Di kantor, sekolah, media massa, bahasa Indonesia dipergunakan sebagai bahasa pengantar.

    Masa pendudukan Jepang di Indonesia

    Pasukan Peta

    Terbentuknya BPUPKI

    $
    0
    0

    Usaha  Persiapan Kemerdekaan Indonesia

    Memasuki tahun 1945 kedudukan Jepang semakin terdesak oleh kekuatan sekutu. Dalam kondisi seperti itu Jepang khawatir akan timbul perlawanan yang hebat dari rakyat Indonesia. Untuk melunakkan hati bangsa Indonesia, pada 1 Maret 1945 Jepang mengumumkan dibentuknya  Dokuritsu Junbi Cosakai atau Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).

    BPUPKI beranggotakan 63 orang yang diketuai oleh Radjiman Wedyodiningrat dengan wakil ketua Hibangase Yosio (orang Jepang) dan Raden Pandji Soeroso

    Sumber Wikipedia menyebutkan; Dokuritu Zyunbi Tyoosa Kai atau yang sering dikenal dengan Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) adalah sebuah Badan yang dibentuk oleh Pemerintah Angkatan Darat XVI Jepang yang berkedudukan di Jakarta, beranggotakan 67 orang, terdiri dari 60 orang yang dianggap tokoh dari Indonesia dan 7 orang anggota Jepang dan ketrunan Indo lainnya tanpa hak suara. Pada sidang yang kedua (10 Juli-17Juli) Pemerintah [Jepang] menambah 6 orang anggota bangsa Indonesia.

    BPUPKI dibentuk untuk mempersiapkan hal-hal penting yang berkenaan dengan segi politik, ekonomi, dan tata pemerintahan yang diperlukan dalam pembentukan Negara Indonesia.

    Sejak dibentuk BPUPKI pernah mengadakan persidangan 2 kali yaitu

    1.    Sidang pertama 29 Mei - 1 juni 1945 membahas masalah berkenaan dengan dasar negara Indonesia
    2.    Sidang kedua 10 - 16 Juli 1945 membahas rancangan Undang Undang Dasar (UUD)


    Dengan alasan telah selesai menjalankan tugasnya,BPUPKI dibubarkan pada 7 Agustus 1945. Sebagai penggantinya dibentuklag Dokuritsu Junbi Inkai atau Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).

    Daftar Nama Anggota BPUPKI

    NONama AnggotaTempt danTgl Lahir Pekerjaan/Jabatan 
    1Abdul Kaffar Sampang, Jatim 14-05-1913 Bekas Kapten Mantan Barisan Madura 
    2Abdul Kahar Muzakir Gading, Yogyakarta16-04-1907 Peg Kantor Kooti Zimu Kyoku Yogya bag Ekonomi 
    3Agus Muhsin Dasaad Sulu, Filipina 25-08-1905 Pemimpin NV Pabrik Tenun, Wa Ketua Jakarta Tokubetu Si Sangi Kai 
    4AR Baswedan Surabaya 11-09-1908 Angg Tyuuoo Sangi In 
    5Bandoro Pangeran Hario Purubojo Yogyakarta 25-06-1906 Pembesar Kawedanan Kori Kraton Yogyakarta, Angg Tyuuoo Sangi In 
    6Bendoro Kanjeng Pangeran Ario Suryohamijoyo. Solo 13-10-1905 Ajudan Sri Susuhunan Surakarta   (Anggota Tambahan)
    7Bendoro Pangeran Hario Bintoro Yogyakarta 02-08-1914 Pejabat di Kesultanan Yogyakarta 
    8Dr. Kanjeng Raden Tumenggung Rajiman Wedyodiningrat Yogyakarta 21-04-1879 Angg Tyuuoo Sangi In, Pertanian di Bulak Ngalaran Walikukun Kab Ngawi 
    9Dr. Raden Buntaran Martoatmojo Loano, Purworejo 11-01-1896 Ka RSU Negeri Semarang, Wa Ketua Syuu Hookoo Kai Semarang dan Tyuuoo Sangi In 
    10Dr. Raden Suleiman Effendi Kusumaatmaja Purwakarta 08-09-1898 Ketua Tihoo Hooin Semarang, Kendal, Semarang Ken Kooto Hooin Kinmu 
    11Dr. Samsi Sastrawidagda Solo13-03-1894 Ka Kantor Partikelir Tatausaha dan Pajak Surabaya, Angg Tyuuoo Sangi In 
    12Dr. Sukiman Wiryosanjoyo Sewor, Solo19-06-1896 Dokter Partikelir di Yogyakarta 
    13Drs. Kanjeng Raden Mas Hario Sosrodiningrat Solo 01-12-1902 Solo Kooti Soomuu Tyookan 
    14Drs. Muhammad Hatta Bukit Tinggi, Sumbar 12-08-1902 Angg Tyuuoo Sangi In, Wa Ketua Hookoo Kaigi Jawa Hookookai 
    15Haji A.A. Sanusi Cantayan, Sukabumi 18-09-1888 Angg Bogor Syuu Sangi Kai 
    16Haji Abdul Wahid Hasyim Jombang12-02-1913 Berniaga, Penasehat Kantor Penyelidikan Surabaya. 
    17Haji Agus Salim Koto Gadang, IV Koto, Agam, Sumbar 08-10-1884 N/A 
    18Ir. Pangeran Muhammad Nur Martapura, Banjarmasin 24-07-1901 Pemimpin Kantor Pengairan Bondowoso (Anggota Tambahan)
    19Ir. Raden Ashar Sutejo Munandar Siluwak Sawangan Batang 30-04-1914 Ingenieur Seibu Jawa Denki Zidyoo Koosya Bogor [versi: Suisin Taityoo Ngawi] 
    20Ir. Raden Mas Panji Surahman Cokroadisuryo Wonosobo 30-08-1894 Pem Kantor Pusat Kerajinan dan Jawata Tera 
    21Ir. Raden Ruseno Suryohadikusumo Madiun 08-08-1908 Ingenieur, Pem distrik II Pengairan Jatim Kediri, Angg Tyuuoo Sangi In, Wa Penasehat Syuu Sangi Kai Kediri 
    22Ir. Sukarno. Surabaya 06-06-1901 Penasehat Tyuuoo Sangi In, Sango Soomubu Jakarta 
    23K.H. Abdul Halim (Muhammad Syatari) Majalengka 17-06-1887 Penasehat Perikatan Umat Islam Majalengka, Angg Tyuuoo Sangi In Jakarta. 
    24Kanjeng Raden Mas Tumenggung Ario Wuryaningrat. Solo 12-03-1885 Bupati Nayoko Kaprah Tengan di Kraton Solo 
    25Ki Bagus Hadikusumo Yogyakarta xx-xx-1890 Angg Tyuuoo Sangi In, Ketua Muhammadiyah. 
    26Ki Hajar Dewantara Paku Alaman, Yogyakarta 08-05-1889 Angg Tyuuoo Sangi In Soomu Jawa Hookookai Yogyakarta. 
    27Kiai Haji Abdul Fatah Hasan Bojonegaro, Cilegon atau Menes (Banten Selatan) (?) xx-xx-1912 Angg Banten Syuu Sangi Kai. (Anggota Tambahan)
    28Kiai Haji Mas Mansoer. Surabaya 25-06-1896 Kamon Shuumubu, Masyumi Jakarta. 
    29Kiai Haji Masjkur. Singasari Malang 30-12-1902 Tokoh NU 
    30Liem Koen Hian Banjarmasin xx-xx-1896 N/A 
    31Mas Aris. Karanganyar, Kebumen 02-01-1901 Ketua Pati Syuu Sangi Kai, Angg Tyuuoo Sangi In. 
    32Mas Sutarjo Kartohadikusumo Kunduran, Blora 22-10-1892 Syuutyookan Jakarta. 
    33Mr. A.A. Maramis Manado 20-06-1897 Advokat Jakarta. 
    34Mr. Kanjeng Raden Mas Tumenggung Wongsonagoro. Solo 20-04-1897 Bupati Sragen 
    35Mr. Mas Besar Martokusumo. Brebes 08-07-1893 Walikota Tegal (Anggota Tambahan)
    36Mr. Mas Susanto Tirtoprojo Solo 03-03-1900 Madiun Sityoo 
    37Mr. Muhammad Yamin Sawahlunto, Sumbar23-08-1903 Penasehat Sendenbu-sendenka (Sanyoo-Sendenbu) 
    38Mr. Raden Ahmad Subarjo Krawang 23-03-1897 Pem bag Informasi Gunseikanbu cabang I Jakarta 
    39Mr. Raden Hindromartono, Gunem, Rembang 31-12-1908 Shokuin Naimobu Roodo Kyoku 
    40Mr. Raden Mas Sartono. Wonogiri05-08-1900 Advokat, Angg Tyuuoo Sangi In 
    41Mr. Raden Panji Singgih. Malang17-10-1894 Pembesar Umum Naimuu Koseika Tyoo Jakarta 
    42Mr. Raden Samsudin Sukabumi01-01-1908 N/A 
    43Mr. Raden Suwandi. Ngawi 31-10-1898 Sanyo Bunkyoo Kyoku 
    44Mr. Raden, Sastromulyono. Kudus16-10-1898 Hakim Kootoo Hooin dan Tihoo Hooin Jakarta Tangerang 
    45Mr. Yohanes Latuharhary Saparua, Ambon 06-07-1900 Peg. Somubu Jakarta 
    46Ny. Mr. Raden Ayu Maria Ulfah Santoso Semarang 18-08-1911 Peg Syhobu Jakarta 
    47Ny. Raden Nganten Siti Sukaptinah Sunaryo Mangunpuspito Yogyakarta28-12-1907 Kabag Wanita Kantor Pus Jawa Hookoo Kai Jakarta 
    48Oey Tiang Tjoei Jakarta xx-xx-1893 Angg Tyuuoo Sangi In, Presiden Hua Chiao Tong Hui 
    49Oey Tjong Hauw Semarang xx-xx-1904 Angg Tyuuoo Sangi In 
    50P.F. Dahler Semarang 21-02-1883 N/A 
    51Parada Harahap Pargarutan, Sumut 15-12-1899 Direktur Percetakan dan Harian Sinar Baru Semarang 
    52Prof. Dr. Mr. Raden Supomo. Sukoharjo, Solo 22-01-1903 Pem. Hooki Kyoku, Angg Saikoo Hooin 
    53Prof. Dr. Pangeran Ario Husein Jayadiningrat Kramat Watu, Serang 08-12-1886 Syumubutyoo, Angg Tyuuoo Sangi In Jakarta. 
    54Prof. Dr. Raden Jenal Asikin Wijaya Kusuma Mononjaya, Tasikmalaya 07-06-1891 Wa Pemimpin RSU Negeri, Guru Tinggi Ika Dai Gaku Jakarta 
    55Raden Abdul Kadir Binjai, Sumut06-06-1906 Opsir PETA 
    56Raden Abdulrahim Pratalykrama Sumenep, Jatim 10-06-1898 Wa Residen Kediri 
    57Raden Abikusno Cokrosuyoso Ponorogo 16-06-1897 Architectparticulir, Ketua bag Umum kantor pusat Jawa Hookoo Kai 
    58Raden Adipati Ario Purbonegoro Sumitro Kolopaking Papringan, Banyumas14-06-1887 Bupati Banjarnegara 
    59Raden Adipati Wiranatakusuma. Bandung 08-08-1888 Bupati Bandung 
    60Raden Asikin Natanegara Bogor23-12-1902 Ikyu Keishi pada Keimubu (Anggota Tambahan)
    61Raden Mas Margono Joyohadikusumo Purbolinggo 16-05-1894 Penulis Koperasi Kantor Pusat Koperasi Perdagangan Dagri Jakarta 
    62Raden Mas Tumenggung Ario Suryo Magetan09-07-1895 Residen Bojonegoro 
    63Raden Oto Iskandardinata Bojongsoang, Kab Bandung 31-03-1897 Angg Tyuuoo Sangi In, Zissenkyokutyoo Jawa Hookookai Jakarta 
    64Raden Panji Suroso Porong, Sidoarjo03-11-1893 Wa Ketua Syuu Hookoo Kai Malang 
    65Raden Ruslan Wongsokusumo Tanah Merah, Sampang, Madura 15-10-1901 Wa Ketua Perseroan Tanggungan Jiwa Bumiputera Jatim, Pembantu kantor cab Asia Raya dan Jawa Shimbun 
    66Raden Sudirman Semarang 24-12-1890 Wa Ketua Syuu Hookoo Kai dan Penasehat Surabaya Syuu Sangi Kai 
    67Raden Sukarjo Wiryopranoto Kasugihan, Cilacap 05-06-1903 Pem Surat Kabar Aria Raya 
    68Tan Eng Hoa Semarang xx-xx-1907 N/A (Anggota Istimewa - Tanpa Hak suara)
    69Itibangase Yosio N/A N/A N/A (Anggota Istimewa - Tanpa Hak suara)
    70Matuura Mitukiyo N/A N/A Boo-e ki Kenkyushotyoo  (Anggota Istimewa - Tanpa Hak suara)
    71Miyano Syoozoo N/A N/A Tianbutyoo  (Anggota Istimewa - Tanpa Hak suara)
    72Tanaka Minoru N/A N/A Kenkoku Gakuintyoo  (Anggota Istimewa - Tanpa Hak suara)
    73Tokonami Tokuzi N/A N/A Nainubutyoo  (Anggota Istimewa - Tanpa Hak suara)
    74Itagaki Masumitu N/A N/A Ika Daigo Kutyoo  (Anggota Istimewa - Tanpa Hak suara)
    75Masuda Toyohiko N/A N/A Jawa Shinbun Hensyukutyoo  (Anggota Istimewa - Tanpa Hak suara)
    76Ide Teitiroo N/A N/A Eks Anggota Panitia Adat dan Tata Negara  (Anggota Istimewa - Tanpa Hak suara)

    a

    Terbentuknya PPKI

    $
    0
    0

    Usaha  Persiapan Kemerdekaan Indonesia

    Dengan alasan telah selesai menjalankan tugasnya, BPUPKI dibubarkan pada 7 Agustus 1945. Sebagai penggantinya dibentuklah Dokuritsu Junbi Inkai atau Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).

    Jumlah anggota PPKI awalnya sebanyak 21 orang, namun bertambah tanpa persetujuan pemerintah Jepang sebanyak 6 orang sehingga menjadi 27 orang. Ketua PPKI adalah Ir Soekarno dan wakilnya Drs Muhammad Hatta. sebagai penasehat ditunjuk Mr Ahmad Soebarjo.

    Penambahan anggota 6 orang tanpa persetujuan pemerintah Jepang menunjukkan bahwa PPKI memang benar-benar milik bangsa Indonesia dengan tujuan mempersiapkan Kemerdekaan Indonesia

    Terbentuknya BPUPKI dan PPKI memiliki arti sangat penting sebagai pintu gerbang kemerdekaan bangsa baru yang disebut “Indonesia” yang di gerakkan oleh tokoh-tokoh Nasional Indonesia.

    Daftar Anggota PPKI

    NONama AnggotaTmpt dan Tgl Lahir Pekerjaan/Jabatan 
    1Anang Abdul Hamidan. Rantau, Kalsel25-02-1909 Penanggung jawab Kalimantan Raya kemudian Borneo Shimbun 
    2Andi Pangeran Pettarani. Gowa, Sulsel14-04-1903 Bontonompo (Gowa) dan Arung Macege (Bone) 
    3Bandoro Pangeran Hario Purubojo. Yogyakarta 25-06-1906 Pembesar Kawedanan Kori Kraton Yogyakarta, Angg Tyuuoo Sangi In 
    4Bendoro Kanjeng Pangeran Ario Suryohamijoyo. Solo 13-10-1905 Ajudan Sri Susuhunan Surakarta 
    5Dr. G.S.S.J. Ratulangie. Tondano, Minahasa 05-11-1890 Peg Kantor Chosasitu Jakarta dan Makasar (Sw) 
    6Dr. Kanjeng Raden Tumenggung Rajiman Wedyodiningrat. Yogyakarta 21-04-1879 Angg Tyuuoo Sangi In, Pertanian di Bulak Ngalaran Walikukun Kab Ngawi 
    7Dr. M. Amir. Talawi, Sawahlunto, Sumbar 27-01-1900 Dokter Pribadi Sultan Langkat Tanjungpura Sumut 
    8Drs. Muhammad Hatta. Bukit Tinggi, Sumbar 12-08-1902 Angg Tyuuoo Sangi In, Wa Ketua Hookoo Kaigi Jawa Hookookai. 
    9Drs. Yap Tjwan Bing Solo 31-10-1910 Pengelola Apotek Suniaraya 
    10Haji Abdul Wahid Hasyim. Jombang 12-02-1913 Berniaga, Penasehat Kantor Penyelidikan Surabaya. 
    11Haji Teuku Mohammad Hasan Pidie, Aceh 04-04-1906 Peg Kantor Gubernur Medan 
    12Ir. Sukarno. Surabaya 06-06-1901 Penasehat Tyuuoo Sangi In, Sango Soomubu Jakarta 
    13Ki Bagus Hadikusumo. Yogyakarta xx-xx-1890 Angg Tyuuoo Sangi In, Ketua Muhammadiyah. 
    14Ki Hajar Dewantara. Paku Alaman, Yogyakarta 08-05-1889 Angg Tyuuoo Sangi In Soomu Jawa Hookookai Yogyakarta. 
    15Mas Sutarjo Kartohadikusumo. Kunduran, Blora 22-10-1892 Syuutyookan Jakarta. 
    16Mr. Abdul Abbas. Diskie, Binjai, Sumut 11-08-1906 Angg Tyuuoo Sangi In Sumatera 
    17Mr. I Gusti Ketut Puja. Singaraja, Bali 19-05-1908 Giyozei Komon (Sunda Minseibu) 
    18Mr. Raden Ahmad Subarjo. Krawang 23-03-1897 Pem bag Informasi Gunseikanbu cabang I Jakarta 
    19Mr. Raden Iwa Kusuma Sumantri. Ciamis 31-05-1899 Bekas hakim Keizei Hooin Makassar 
    20Mr. Raden Kasman Singodimejo Kalirejo, Purworejo 25-02-1908 Dai Dantyoo PETA Jakarta 
    21Mr. Yohanes Latuharhary. Saparua, Ambon 06-07-1900 Peg. Somubu Jakarta. 
    22Muhammad Ibnu Sayuti Melik. Yogyakarta 25-11-1908 Pemred Surat Kabar Sinar Baru Semarang 
    23Prof. Dr. Mr. Raden Supomo. Sukoharjo, Solo 22-01-1903 Pem. Hooki Kyoku, Angg Saikoo Hooin 
    24Raden Abdul Kadir. Binjai, Sumut 06-06-1906 Opsir PETA. 
    25Raden Adipati Wiranatakusuma. Bandung 08-08-1888 Bupati Bandung 
    26Raden Oto Iskandardinata. Bojongsoang, Kab Bandung 31-03-1897 Angg Tyuuoo Sangi In, Zissenkyokutyoo Jawa Hookookai Jakarta. 
    27Raden Panji Suroso. Porong, Sidoarjo 03-11-1893 Wa Ketua Syuu Hookoo Kai Malang 

    O2SN Tk SD Kecamatan Megang Sakti 2013

    $
    0
    0


    Megang Sakti  Musi Rawas.  O2SN Tingkat Kecamatan Megang Sakti 2013, telah mulai. Senin 14 Januari 2013, bertempat di lokasi SDN unggulan yakni SD Negeri  1 Megang Sakti dilaksanakan Upacara Pembukaan ( O2SN Tk Kecamatan Megang Sakti 2013),  

    Hadir dalam upacara tersebut antara lain Bapak Camat Megang Sakti beserta beberapa stafnya, Bapak Kepala UPT kecamatan Megang Sakti, Kepala SDN se kecamatan Megang Sakti, Panitia, dan Official OR, dan peserta yang terdiri dari siswa-siswi yang mewakili masing-masing gugus dalam kecamatan Megang Sakti.

    O2SN Tk Kecamatan Megang Sakti 2013ini dimaksudkan untuk mencari bibit-bibit unggul yang akan mewakili O2SN Tingkat Kabupaten Musi Rawas mendatang. Seleksi ini diikuti oleh 5 gugus dalam lingkungan SD/MI se Kecamatan Megang Sakti.

    Apabila pada tahun 2012 yang lalu Megang Sakti memperoleh Juara Umum II O2SN tingkat Kabupaten Musi Rawas, melalui seleksi ini diharapkan dapat meningkatkan prestasi atau sekurang-kurangnya dapat bertahan. Demikian harapan masyarakat Megang Sakti.

    Berikut ini beberapa photo dokumentasi saat Upacara Pembukaan berlangsung.


    Tim Bola Kaki dan Volley pi Gugus 2 O2SN Mg.Sakti 2013

    Tim Volley Gugus 2 berhasil melumpuhkan Gugus 3



    A. Azwawi S. S.Pd - Ka-UPT Megang Sakti
    Suhantoro, S.Pd. - Penilik OR Megang Sakti




    1 Kontingen Gugus 3, berpose dengan Bp Yatno, S.Pd Ka SDN 2 Megang Sakti

    Bapak SekCam Megang Sakti

    2 Kontingen Gugus 3, berpose dengan Ibu Nofriati Official OR SDN 1 Megang Sakti

    Barisan Kepala Sekolah

    Barisan Panitia O2SN Megang Sakti 2013

    Barisan Official  O2SN Megang Sakti 14 Januari 2013

    Kontingen Gugus 1 O2SN Megang Sakti 2013

    Kontingen Gugus 2 O2SN Megang Sakti 2013

    Kontingen Gugus 3 O2SN Megang Sakti 2013

    Kontingen Gugus 4 O2SN Megang Sakti 2013

    Kontingen Gugus 5 O2SN Megang Sakti 2013

    Official O2SN Mg.Sakti 2013.

    Official bersama dengan Penilik OR Megang Sakti

    Panitia O2SN Mg.Sakti 2013.

    Panitia O2SN Mg.Sakti 2013.

    Tenis meja gugus 3 berhadapan dengan  sesama gugus 3

    Tim Bola Kaki Gugus 2 O2SN Mg.Sakti 2013

    Upacara Pembukaan O2SN Megang Sakti 14 Januari 2013.

    Tim Volley Pi Gugus 2 O2SN Mg.Sakti 2013

    Upacara Pembukaan O2SN Mg.Sakti, dihadiri Bp A.Azwawi, Ka UPT Mg.Sakti

    Upacara Pembukaan O2SN Megang Sakti 14 Januari 2013.


    Cara Cek Verifikasi Data Guru - Data PTK

    $
    0
    0


    Cek Verifikasi DATA GURU atau Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK)

    Mulai tahun 2013 penerbitan SK Tunjangan Profesional (SK TP) akan didasarkan pada Data Pokok yang disebut DAPODIK  yang ada di DIREKTORAT P2TK DIKDAS (Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan).  

    DATA GURU atau Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) ini dikirim sendiri oleh sekolah masing-masing melalui Aplikasi Pendataan Pendidikan ke server pusat DAPODIK secara online.

    Sistem online DAPODIK ini berdampak pada guru atau PTK yang sudah memiliki sertifikat pendidik. Data Anda sebagai guru atau PTK harus benar dan valid, sehingga nantinya tidak bermasalah dengan penerbitan SK TP atau pencairan tunjangan sertifikasi.


    Oleh karena itu perlu banget kiranya DATA GURU atau Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) selalu di up date melalui sekolah masing- masing


    Cara mengecek Verifikasi Data Guru di P2TK DIKDAS

    Untuk melihat masing-masing DATA GURU atau Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK)  apakah valid atau belum bisa mengeceknya di website P2TK DIKDAS. dengan cara sebagai berikut:

    1.    Kunjungi website P2TK DIKDAS http://p2tkdikdas..kemdikbud.go.id
    atau langsung KLIK DI SINI

    2.    Login terlebih dahulu dengan memasukkan NO. NUPTK dan password-nya dengan tanggal lahir guru ybs, format pasword : YYYYMMDD. Contoh: jika tanggal lahir  29 September 1958 passwordnya: 19580929

    3.    Setelah berhasil login, Anda akan menjumpai halaman seperti gambar di bawah ini



    Apabila terdapat kekurangan atau kesalahan data, maka cepat-cepatlah memperbaiki data guru atau PTK tersebut melalui Aplikasi Pendataan yang ada di masing-masing sekolah bersangkutan dan dikirimkan ke server pusat DAPODIK. secara online

    Dalam hal ini pihak guru harus aktif dalam mencari informasi, selain dapat juga menanyakan ke Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota setempat. demikian semoga bermanfaat.

    http://p2tkdikdas..kemdikbud.go.id/ptk/

    Rubrik Penilain Kinerja Guru

    $
    0
    0

    Penilaian Kinerja Guru (PKG)akan dimulai bulan Januari 2013, oleh karena itu seluruh guru terutama guru yayasan dan guru PNS segera mempersiapkan diri dalam pelaksanaan penilaian tersebut. Penilaian ini juga berdampak pada Penetapan Angka Kredit (PAK), Kenaikan Pangkat dan Tunjangan Sertifikasi  Guru.

    Ada sebanyak 14 indikator kinerja baik dalam mempersiapkan program dan pelaksanaan program pembelajaran. Berikut ini dapat dilihat Rubrik Penilaian Kinerja Guru yang diterbitkan Badan Standar Nasional pendidikan (BSNP) Indonesia


    RUBRIK
    PENILAIAN KINERJA GURU

    PETUNJUK

    1.   Kumpulkan dokumen perangkat pembelajaran dari guru sebelum pengamatan pembelajaran,  cacatan hasil pengamatan selama dan sesudah  pembelajaran, serta cacatan kemajuan dan hasil belajar peserta didik.

    2.   Baca dengan cermat butir penilaian kinerja dan rubrik penilaian dan selanjutnya bandingkan hasil analisis dokumen sebelum pengamatan pembelajaran,  cacatan hasil pengamatan selama dan sesudah  pembelajaran, serta cacatan kemajuan dan hasil belajar peserta didik, untuk menetapkan butir penilian kinerja terpenuhi atau tidak.

    3.   Jika masing-masing butirdalam rubrik penilaian terpenuhi secara utuh, maka nyatakan dengan YA dengan memberi tanda (√) dan jika masing-masing butir pernyataan tersebut hanya sebagian atau tidak utuh terpenuhi maka nyatakan dengan TIDAK dengan memberi tanda (√).


    I.     PERENCANAAN PEMBELAJARAN
    1.    Indikator Kinerja 1.1: Guru memformulasikan tujuan  pembelajaran dalam RPP sesuai dengan kurikulum/silabus dan memperhatikan karakteristik peserta didik.

    Dokumen yang Diperlukan:
    Perangkat Pembelajaran Lengkap (misal: Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Bahan Ajar, Media Pembelajaran, Portofolio Tugas Tertruktur Peserta Didik,  Jurnal Kelas, Daftar Hadir Siswa, dan lain-lain)

    BUTIR PENILAIAN KINERJA

    RUBRIK PENILAIAN
    a.       Tujuan pembelajaran dirumuskan  dan dikembangkan berdasarkan SK/KD yang akan dicapai.
    a.       Tujuan pembelajaran yang dirumuskan di RPP telah mencakup semua indikator ketercapaian hasil belajar.
    b.      Tujuan pembelajaran memuat gambaran proses dan hasil belajar yang dapat dicapai oleh peserta didik sesuai dengan kebutuhan belajarnya
    b.      Tujuan pembelajaran dalam RPP dirumuskan dengan kata kerja yang jelas (tidak menimbulkan penafsiran ganda), dapat dikerjakan (peserta didik dapat melakukannya) dan terukur (dapat dinilai hasilnya baik secara tertulis, lisan maupun bentuk hasil kerja peserta didik lainnya
    c.       Tujuan pembelajaran disesuaikan dengan kebutuhan belajar peserta didik
    c.       Tujuan pembelajaran di RPP dijenjangkan sesuai dengan tingkat an kelas 


    2.    Indikator  1.2 Guru menyusun  bahan ajar secara runut, logis, kontekstual dan mutakhir.

    Dokumen yang Diperlukan:
    Perangkat Pembelajaran Lengkap (misal: Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Bahan Ajar, Media Pembelajaran, Portofolio Tugas Tertruktur Peserta Didik,  Jurnal Kelas, Daftar Hadir Siswa, dan lain-lain)

    BUTIR PENILAIAN KINERJA

    RUBRIK PENILAIAN
    a.       Bahan ajar disusun dari yang sederhana ke kompleks, mudah ke sulit dan/atau konkrit ke abstrak sesuai dengan tujuan pembelajaran
    a.       Bahan ajar disusun dari yang sederhana ke kompleks, mudah ke sulit dan/atau konkrit ke abstrak sesuai dengan tujuan pembelajaran
    b.      Keluasan dan kedalaman bahan ajar disusun dengan memperhatikan potensi peserta didik (termasuk yang cepat dan lambat,motivasi tinggi dan rendah)
    b.      Keluasan dan kedalaman bahan ajar disusun dengan memperhatikan potensi peserta didik, misalnya peserta didik yang belajarnya cepat atau lambat, peserta didik yang memiliki motivasi tinggi dan rendah

    c.       Bahan ajar dirancang sesuai dengan konteks kehidupan dan perkembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi.

    c.       Bahan ajar dirancang sesuai dengan konteks kehidupan dan perkembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi.
    d.      Bahan ajar dirancang dengan menggunakan sumber yang bervariasi (tidak hanya buku pegangan peserta didik)
    d.      Bahan ajar dirancang dengan menggunakan sumber yang bervariasi aatau guru mengajar tidak hanya menggunakan buku pegangan peserta didik tetapi juga sumber-sumber lain yang relevan


    3.    Indikator Kinerja 1.3: Guru merencanakan kegiatan pembelajaran yang efektif

    Dokumen yang Diperlukan:
    Perangkat Pembelajaran Lengkap (misal: Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Bahan Ajar, Media Pembelajaran, Portofolio Tugas Tertruktur Peserta Didik,  Jurnal Kelas, Daftar Hadir Siswa, dan lain-lain)

    BUTIR PENILAIAN KINERJA

    RUBRIK PENILAIAN
    a.       Strategi, pendekatan, dan metode pembelajaran relevan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang ingin dicapai /kompetensi harus dikuasai peserta didik.
    a.       Strategi, pendekatan, dan metode pembelajaran relevan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang ingin dicapai /kompetensi harus dikuasai peserta didik.
    b.      Strategi dan metode pembelajaran yang dipilih dapat memudahkan pemahaman peserta didik
    b.      Strategi dan metode pembelajaran yang dipilih dapat memudahkan pemahaman peserta didik
    c.       Strategi dan metode pembelajaran yang dipilih sesuai dengan tingkat perkembangan kognitif, afektif, dan psikomotor peserta didik.
    c.       Strategi dan metode pembelajaran yang dipilih sesuai dengan tingkat perkembangan kognitif, afektif, dan psikomotor peserta didik.
    d.      Setiap tahapan pembelajaran diberi alokasi waktu secara proporsional dengan memperhatikan tingkat kompleksitas materi dan/atau kebutuhan belajar  peserta didik.
    d.      Setiap tahapan pembelajaran diberi alokasi waktu secara proporsional dengan memperhatikan tingkat kompleksitas materi dan/atau kebutuhan belajar  peserta didik


    4.    Indikator Kinerja 1.4: Guru memilih sumber belajar/ media pembelajaran sesuai dengan materi dan strategi pembelajaran

    Dokumen yang Diperlukan:
    Perangkat Pembelajaran Lengkap (misal: Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Bahan Ajar, Media Pembelajaran, Portofolio Tugas Tertruktur Peserta Didik,  Jurnal Kelas, Daftar Hadir Siswa, dan lain-lain)

    BUTIR PENILAIAN KINERJA

    RUBRIK PENILAIAN
    a.       Sumber belajar/media pembelajaran yang dipilih dapat dipakai untuk mencapai tujuan pembelajaran atau kompetensi yang ingin dicapai (misalnya buku, modul untuk kompetensi kognitif; media audio visual, Komputer untuk kompetensi keterampilan).
    a.       Sumber belajar/media pembelajaran yang dipilih (misalnya buku, modul untuk kompetensi kognitif; media audio visual, Komputer untuk kompetensi keterampilan)dapat dipakai untuk mencapai tujuan pembelajaran atau kompetensi yang ingin dicapai.
    b.      Sumber belajar/media pembelajaran termasuk TIK yang dipilih dapat memudahkan pemahaman peserta didik (misalnya lidi/sempoa digunakan untuk operasi hitung matematika, lampu senter, globe, dan bola untuk mengilustrasikan proses terjadinya gerhana).
    b.      Sumber belajar/media pembelajaran termasuk TIK yang dipilih dapat memudahkan pemahaman peserta didik (misalnya lidi/sempoa digunakan untuk operasi hitung matematika, lampu senter, globe, dan bola untuk mengilustrasikan proses terjadinya gerhana).
    c.       Sumber belajar/media pembelajaran yang dipilih sesuai dengan tingkat perkembangan kognitif, afektif, dan psikomotor peserta didik.
    c.    Sumber belajar/media pembelajaran yang dipilih sesuai dengan tingkat perkembangan kognitif, afektif, dan psikomotor peserta didik.





    II.    PELAKSANAANKEGIATAN PEMBELAJARAN YANG AKTIF DAN EFEKTIF

    5.    Indikator Kinerja 2.1: Kemampuan Memulai Pembelajaran yang Efektif Membuka Proses Pembelajaran

    Dokumen yang Diperlukan:
    Perangkat Pembelajaran Lengkap (misal: Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Bahan Ajar, Media Pembelajaran, Portofolio Tugas Tertruktur Peserta Didik,  Jurnal Kelas, Daftar Hadir Siswa, dan lain-lain)

    BUTIR PENILAIAN KINERJA

    RUBRIK PENILAIAN
    a.     Melakukan apersepsi
    a.       mengaitkan materi pembelajaran sekarang dengan pengalaman peserta didik atau pembelajaran sebelumnya (termasuk kemampuanprasyarat), mengajukan pertanyaan menantang, menyampaikanmanfaat materi pembelajaran, mendemonstrasikan sesuatuyang terkait dengan materi pembelajaran
    b.     Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dalam rencana kegiatan
    b.      menyampaikan kemampuan yang akan dicapai dengan bahasa peserta didik, misalnya dengan mengatakan bahwa setelahpembelajaran selesai siswa dapat menjelaskan faktor-faktorpenyebab gempa bumi. Rencana kegiatan misalnya, individual,kerja kelompok, dan melakukan observasi


    6.    Indikator Kinerja 2.2: Penguasaan Materi Pelajaran

    Dokumen yang Diperlukan:
    Perangkat Pembelajaran Lengkap (misal: Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Bahan Ajar, Media Pembelajaran, Portofolio Tugas Tertruktur Peserta Didik,  Jurnal Kelas, Daftar Hadir Siswa, cacatan kemajuan siswa dan lain-lain), catatan hasil pengamatan pembelajaran, catatan hasil wawancara dengan guru, dsb.


    BUTIR PENILAIAN KINERJA

    RUBRIK PENILAIAN
    a.       Kemampuan menyesuiakan materi dengan tujuan pembelajaran.
    a.       materi yang disampaikan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang dirumuskan dalam RPP
    b.      Kemampuan mengkaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan,  perkembangan Iptek , dan kehidupan nyata .
    b.      materi yang disampaikan dikaitkan dengan bidang studi lainnya, misalnya mengaitkan aristmatik (operasi bilangan)dengan IPS (transaksi ekonomi).
    c.       Tingkat ketepatan pembahasan dengan materi pembelajaran.
    c.       materi ajar sesuai dengan topik yang dibahas
    d.      Kemampuan menyajikan materi secara sistematis  (mudah ke sulit, dari konkrit ke abstrak)
    d.      materi disampaikan secara sistematis  (mudah ke sulit, dari konkrit ke abstrak


    7.    Indikator Kinerja 2.3: Pendekatan/Strategi  pembelajaran

    Dokumen yang Diperlukan:
    Perangkat Pembelajaran Lengkap (misal: Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Bahan Ajar, Media Pembelajaran, Portofolio Tugas Tertruktur Peserta Didik,  Jurnal Kelas, Daftar Hadir Siswa, cacatan kemajuan siswa dan lain-lain),  catatan hasil pengamatan pembelajaran, catatan hasil wawancara dengan peserta didik, dsb.


    BUTIR PENILAIAN KINERJA

    RUBRIK PENILAIAN
    a.       Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai
    a.       materi, strategi dan kegiatan belajar sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai  (kognitif, psikomotor, dan afektif)
    b.      Melaksanakan pembelajaran secara runtut
    b.      Materi disajikan  sistematis dengan menggunakan stragi pembelajaran yang tepat
    c.       Menguasai kelas
    c.       Perhatian peserta didik terfokus pada belajar, disiplin kelas terpelihara, dan kelas terkendali
    d.      Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual
    d.      materi ajar disampaikansesuai dengan kondisi kehidupan nyata dan memiliki manfaat dalam kehidupan sehari-hari peserta didik
    e.      Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif (nurturant effect)
    e.      kegiatan belajar dapat mendorong kebiasaan peserta didik untuk bekerjasama, saling menghargai, bertanggung-jawab berpikir kritis, dsb.
    f.        Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang direncanakan
    f.        pembelajaran dimulai dan diakhiri sesuai dengan alokasi waktu yang disediakan


    8.    Indikator Kinerja 2.3: Pemanfaatan sumber belajar /media pembelajaran

    Dokumen yang Diperlukan:
    Perangkat Pembelajaran Lengkap (misal: Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Bahan Ajar, Media Pembelajaran, Portofolio Tugas Tertruktur Peserta Didik,  Jurnal Kelas, Daftar Hadir Siswa, cacatan kemajuan siswa dan lain-lain), catatan hasil pengamatan pembelajaran, hasil wawancara dengan siswa, dsb



    BUTIR PENILAIAN KINERJA

    RUBRIK PENILAIAN
    a.       Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan sumber belajar/media pembelajaran
    a.       guru terampil memanfaatkan lingkungan dan sumber belajar lainnya serta dapat menggunakan media pembelajaran (alat laboratorium, TIK, media lainnya)  untuk mencapai target sesuai dengan alokasi waktu
    b.      Menghasilkan pesan yang menarik
    b.      media yang digunakan dapat menusatkan perhatian peserta didik, sehingga pesan dapat ditangkap dengan jelas
    c.       Melibatkan siswa dalam pembuatan dan pemanfaatan sumber belajar/media pembelajaran
    c.       peserta didik dilibatkan dalam pembuatan dan pemanfaatan sumber belajar/media pembelajaran


    9.    Indikator Kinerja 2.4: Pembelajaran yang memicu dan memelihara keterlibatan  siswa

    Dokumen yang Diperlukan:
    Perangkat Pembelajaran Lengkap (misal: Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Bahan Ajar, Media Pembelajaran, Portofolio Tugas Tertruktur Peserta Didik,  Jurnal Kelas, Daftar Hadir Siswa, cacatan kemajuan siswa dan lain-lain), catatan hasil pengamtan pembelajaran


    BUTIR PENILAIAN KINERJA

    RUBRIK PENILAIAN
    a.       Menumbuhkan partisipasi aktif siswa melalui interaksi guru, siswa, sumber belajar
    a.       kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan mendorong interaksi aktif antara guru dengan peserta didik antar peserta didik secara mental, emosional, maupun fisik
    b.      Merespon positif partisipasi siswa
    b.      guru merespon positif terhadap aktifitas peserta didik (misalnya memberikan pujian, meminta peserta didik lain untuk menanggapi peserta didik lain, menegur yang melanggar disipilin tanpa harus merendah harga diri yang ditegur, dsb)
    c.       Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons siswa
    c.       guru menghargai pendapat peserta didik, mengakui kebenaran dan mengakui keterbatasan diri peserta didik
    d.      Menunjukkan hubungan antarpribadi yang kondusif
    d.      menunjuk sikap ramah, luwes, hangat, sopan,  menghargai keragaman budaya dan latar belakang peserta didik
    e.      Menumbuhkan keceriaan dan antusisme siswa dalam belajar
    e.      suasana belajar yang menyenang dan menarik


    10.  Indikator Kinerja 2.4: Penggunaan bahasa

    Dokumen yang Diperlukan:
    Perangkat Pembelajaran Lengkap (misal: Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Bahan Ajar, Media Pembelajaran, Portofolio Tugas Tertruktur Peserta Didik,  Jurnal Kelas, Daftar Hadir Siswa, cacatan kemajuan siswa dan lain-lain), catatan hasil pengamatan pembelajaran, dsb


    BUTIR PENILAIAN KINERJA

    RUBRIK PENILAIAN
    a.       Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar
    a.       bahasa lisan yang digunakan guru mudah,jelas dan tidak menimbulkan salah tafsir serta dapat dimengerti oleh peserta didik sesuai tingkat perkembangannya
    b.      Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar
    b.      bahasan tulisan (misalnya RKS, soal, modul, dsb) yang digunakan  memenuhi kaidah bahasa yang benar, mudah,jelas dan tidak menimbulkan salah tafsir serta dapat dimengerti oleh peserta didik sesuai tingkat perkembangannya
    c.       Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai
    c.       informasi disampaikan dengan ekspresi wajah, intonasi suara, gerak tubuh sesuai dengan pesan yang disampaikan


    11. Indikator Kinerja 2.5: Kemampuan Mengakhiri Pembelajaran yang Efektif

    Dokumen yang Diperlukan:
    Perangkat Pembelajaran Lengkap (misal: Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Bahan Ajar, Media Pembelajaran, Portofolio Tugas Tertruktur Peserta Didik,  Jurnal Kelas, Daftar Hadir Siswa, cacatan kemajuan siswa dan lain-lain), catatan hasil pengamatan pembelajaran, dsb


    BUTIR PENILAIAN KINERJA

    RUBRIK PENILAIAN
    a.       Melakukan refleksi atau membuat rangkuman dengan melibatkan siswa
    a.       guru mengajak siswa mengingat kembali hal-hal penting yang sudah terjadi dalam kegiatan belajar (misalnya mengajukan pertanyaan tentang proses, materi dan kejadian lainnya) dan menfasilitasi peserta didik dalam membuat rangkuman
    b.      Melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan arahan, atau kegiatan, atau tugas sebagai bagian remidi/pengayaan
    b.      memberikan kegiatan/tugas khusus bagi peserta didik yang belum dan telah mencapai kompetensi (misalnya dalam bentuk latihan, bantuan belajar, tugas khusus sebagai tutor sebaya, dsb)



    III.   PENILAIAN PEMBELAJARAN

    12.  Indikator Kinerja 3.1: Guru merancang alat evaluasi untuk mengukur kemajuan dan keberhasilan belajar peserta didik

    Dokumen yang Diperlukan:
    Perangkat Pembelajaran Lengkap (misal: Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), kumpulan instrumen penilaian dan daftar nilai peserta didik Bahan Ajar, Media Pembelajaran,Portofolio Tugas Tertruktur Peserta Didik,  Jurnal Kelas,Cacatan Kemajuan, Daftar Hadir Peserta didik dan lain-lain), catatan hasil wawancara dengan guru, dsb.


    BUTIR PENILAIAN KINERJA

    RUBRIK PENILAIAN
    a.       Kesesuaian teknik dan jenis penilaian (tes lisan, tes tertulis, tes perbuatan) sesuai dengan tujuan pembelajaran.
    a.       apakah jenis dan teknik penilai yang direncanakan dalam RPP sesuai dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
    b.      Alat tes dirancang untuk dapat mengukur kemajuan belajar peserta didik dari aspek kognitif, afektif dan/atau psikomotorik.
    b.      apakah alat tes yang dikembangkan dapat  mengukur kemajuan belajar peserta didik dari berbagai aspek kognitif, psikomotor dan afektif
    c.       Rancangan penilaian portofolio peserta didik minimal 1 kali per semester
    c.       apakah guru merancang penilaian portofolio dalam bentuk pemberian tugas terstruktur (misalnya menulis resensi buku, membuat laporan kerja lapangan/studi banding, penelitian kecil, tugas proyek, dsb)
    d.      Hasil analisis penilaian sebelumnya (UH, UAS, UN) digunakan  untuk keperluan program perbaikan (remedial,  pengayaan, dan/atau menyempurnakan rancangan dan/atau pelaksanaan pembelajaran)
    d.      apakah guru melakukan analisis hasil penilaian (lihat hasil analisisnya) dan menggunakannya untuk penyempurnaan rancangan dan/atau pelaksanaan pembelajaran.
    Catatan: masing-masing pernyataan tersebut di atas dapat juga didiskusikan kepada guru


    13.  Indikator Kinerja 3.1: Guru menggunakan berbagai strategi dan metode penilaian  untuk memantau kemajuan dan hasil belajar peserta didik dalam mencapai kompetensi tertentu sebagaimana yang tertulis dalam RPP.

    Dokumen yang Diperlukan:
    Perangkat Pembelajaran Lengkap (misal: Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), kumpulan instrumen penilaian dan daftar nilai peserta didik Bahan Ajar, Media Pembelajaran,Portofolio Tugas Tertruktur Peserta Didik,  Jurnal Kelas,Cacatan Kemajuan, Daftar Hadir Peserta didik dan lain-lain), catatan hasil pengamatan pembelajaran, dsb


    BUTIR PENILAIAN KINERJA

    RUBRIK PENILAIAN
    a.       Menggunakan teknik penilaian otentik (kuis, pertanyaan lisan, pemberian tugas, dsb.) untuk memantau kemajuan belajar peserta didik.
    a.       apakah selama proses pembelajaran guru melaksanakan aktifitas penilaian proses untuk mengukur kemajuan belajar dengan menggunakan berbagai teknik penilaian (misalnya kuis, pertanyaan lisan, pemberian tugas, dsb)
    b.      Menggunakan teknik penilaian (ulangan harian, tengah semester, dan ulangan semester) disusun untuk mengukur hasil belajar peserta didik dalam aspek kognitif, afektif dan/atau psikomotor.
    b.      apakah diakhir pembelajaran guru melaksanakan aktifitas penilaian berkala untuk mengukur hasil belajar dengan menggunakan berbagai teknik penilaian (misalnya ulangan harian, tengah semester, dan ulangan semester)
    c.       Menerapkan penilaian portofolio dalam bentuk tugas terstruktur
    c.       apakah guru melaksanakan penilaian portofolio peserta didik yang dibuktikan dengan hasil tugas-tugas terstruktur (misalnya resensi buku, laporan kerja lapangan/studi banding, laporan pelaksanaan penelitian kecil, laporan tugas proyek, dsb)
    d.      Menggunakan alat penilaian yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan materi ajar sebagaimana disusun dalam RPP.
    d.      apakah alat dan teknik pelaksanaan penilaian tersebut di atas sesuai dengan materi dan dapat mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran


    14. Indikator Kinerja 3.1: Guru memanfatkan berbagai  hasil penilaian untuk memberikan umpan balik bagi peserta didik tentang kemajuan belajarnya dan  bahan penyusunan rancangan pembelajaran selanjutnya

    Dokumen yang Diperlukan:
    Perangkat Pembelajaran Lengkap (misal: Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), kumpulan instrumen penilaian dan daftar nilai peserta didik Bahan Ajar, Media Pembelajaran,Portofolio Tugas Tertruktur Peserta Didik,  Jurnal Kelas,Cacatan Kemajuan, Daftar Hadir Peserta didik dan lain-lain), catatan hasil wawancara dengan peserta didik, orang tua dan mungkin kolega, rencana dan program pelaksanaan pengembangan keprofesian berkelanjutan, sertifikat pelaksanaan keprofesian berkelanjutan, dsb

    BUTIR PENILAIAN KINERJA

    RUBRIK PENILAIAN
    a.       Menggunakan hasil analisis penilaian untuk mengidentifikasi topik/kompetensi dasar yang mudah, sedang dan sulit sehingga diketahui kekuatan dan kelemahan masing-masing peserta didik untuk keperluan remedial dan pengayaan.
    a.       apakah guru melakukan dan memiliki hasil analisis penilaian untuk mengidentifikasi topik/kompetensi dasar yang mudah, sedang dan sulit untuk kegiatan remedial dan pengayaan
    b.      Menggunakan hasil penilaian untuk menyempurnakan rancangan dan/atau pelaksanaan pembelajaran
    b.      apakah hasil penilaian digunakan guru dalam penyempurnakan rancangan dan pelaksanaan pembelajaran (diskusikan dan minta guru menjelaskannya dengan menggunakan RPP)
    c.       Melaporkan kemajuan dan hasil belajar peserta didik kepada orang tua, teman guru dan bagi peserta didik sebagai refleksi belajarnya
    c.       apakah guru memiliki catatan kemajuan dan hasil belajar peserta didik dan catatan hasil diskusiorang tua dan teman sejawat. Guru juga mengembalikan hasil hasil penilaian yang telah diberikan komentar kepada peserta didik sebagai refleksi (dapat dilakukan melalui wawancara dengan peserta didik, orang tua, dan teman sejawat serta menunjukkan hasil tes yang telah dikoreksi dan diberikan komentar)
    d.      Memanfaatkan hasil penilaian secara efektif untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, tantangan dan masalah potensial untuk peningkatan keprofesian dalam menunjang proses pembelajaran
    d.      guru dapat membuktikan kegiatan pengembangan keprofesian yang telah  diikutinya didasarkan pada hasil penilaian belajar peserta didik.


    Sumber: BSNP - Badan Standar Nasional pendidikan  Indonesia


    Ethiopia - Federal Democratic Republic of Ethiopia capital Addis Ababa

    $
    0
    0


    Ethiopia Ibukotanya Addis Ababa Berada di Wilayah Afrika
    Republik Demokratik Federal Ethiopia - Federal Democratic Republic of Ethiopia
    የኢትዮጵያፌዴራላዊ
    ዲሞክራሲያዊሪፐብሊክ
    ye-Ītyōṗṗyā Fēdēralāwī  - Dīmōkrāsīyāwī Rīpeblīk
    Ethiopia - Federal Democratic Republic of Ethiopia capital Addis Ababa











    2 Bendera Negara Ethiopia

    3 Lokasi Negara Ethiopia - locator map of Ethiopia

    1 Lambang Negara Ethiopia

    Ethiaopian Girl - Sara Nuru

    Agricultural in Ethiopia

    3 Peta Negara Ethiopia

    Ethiopian Village

    Ethiopian food

    Ethiopian cuisine

    Ethiopian homes.

    Ethiopian people

    Mya-in-Traditional-Ethiopian-Dress

    The traditional food consists of injera - a spongey, pancake like bread

    Traditional Ethiopian Buna Dress

    Traditional Ethiopian Buna Dress

    Traditional Ethiopian Buna Dress

    Traditional agricultural in Ethiopia

    Traditional agricultural in Ethiopia

    Traditional Ethiopian Buna Dress

    Traditional village in a region of southern Ethiopia

    Traditional house of the Dorze Tribe who live in a region of southern Ethiopia

    ethiopian girls

    Ethiopia Ibukotanya Addis Ababa Berada di Wilayah Afrika
    Republik Demokratik Federal Ethiopia - Federal Democratic Republic of Ethiopia
    የኢትዮጵያፌዴራላዊ
    ዲሞክራሲያዊሪፐብሊክ
    ye-Ītyōṗṗyā Fēdēralāwī  - Dīmōkrāsīyāwī Rīpeblīk
    Ethiopia - Federal Democratic Republic of Ethiopia capital Addis Ababa

    Latihan Bola Kaki Siswa SDN 1 Megang Sakti Musi Rawas

    $
    0
    0


    Megang Sakti Musi Rawas
    Hari ini Minggu 20 Januari 2013, ada kiriman Photo dari anak-anak siswa SD Negeri 1 Megang Sakti dalam kegiatan latihan bola kaki di lapangan dekat sekolah mereka.

    Rupanya anak-anak SD tersebut senang bila photo kegiatan mereka diabadikan dan ditampilkan di internet.

    OK nak.... photo kalian sekarang sudah tampil di dunia maya dan dapat dilihat siapa saja, kapan saja, dan dimana saja............... hhe

    Semoga dengan giinian kalian tambah semangat untuk mengukir prestasi.































    "Yasinan", one tradition of Muslim Ummah in Indonesia

    $
    0
    0


    Tradisi "Yasinan" di Indonesia.

    This time I was narrating about "yasinan", which is one tradition that has always performed the Muslim community in Indonesia. This is the sort of activity pray together, which is done every Friday night, the activities carried out at the residence of its members, in turn.

    Usually every village has a "congregation yasinan" with members of about 30 - 40 families. This activity is carried out by adult men on every Friday night, and performed by the women at the day Friday.

    Every activity they wear Muslim or Indonesian national dress. The men are wearing headgear called "kopiah", while the women wear Muslim dress with headgear called "jilbab".

    This activity begins to pray together, to read the book of al-Quran, and other material in accordance with the teachings of the Muslim Ummah. After completion followed by a meal together.

    These activities also include children's teenage son / daughter between the ages of 12-18 years to study and practice to understand the socio-cultural environment.

    There is one of the most interesting is the nature of "gotongroyong". The women worked together to make food, serve food, and clean the equipment after the activity is complete.

    So after the "yasinan", the host did not bother anymore, because the house was clean again. Indonesian society is accustomed to "gotongroyong" or working together. THIS IS INDONESIA.

    This photo images taken of the activities in the village Megang Sakti, Musi Rawas, South Sumatra Province, Indonesia



























    Peristiwa Sekitar Proklamasi

    $
    0
    0


    Peristiwa Sekitar Proklamasi Kemerdekaan RI
     .


      Peristiwa Sekitar Proklamasi

      Peristiwa Rengasdengklok

      $
      0
      0

      Kekalahan Jepang dalam Perang Pasifik semakin jelas dengan dijatuhkannya bom atom oleh Sekutu di kota Hiroshima pada tanggal 6 Agustus 1945 dan Nagasaki pada tanggal 9 Agustus 1945. Akibat peristiwa tersebut, kekuatan Jepang makin lemah.

      Kepastian berita kekalahan Jepang terjawab ketika tanggal 15 Agustus 1945 dini hari, Sekutu mengumumkan bahwa Jepang sudah menyerah tanpa syarat dan perang telah berakhir. Berita tersebut diterima melalui siaran radio di Jakarta oleh para pemuda yang termasuk orang-orang Menteng Raya 31 seperti Chaerul Saleh, Abubakar Lubis, Wikana, dan lainnya.

      Penyerahan Jepang kepada Sekutu menghadapkan para pemimpin Indonesia pada masalah yang cukup berat. Indonesia mengalami kekosongan kekuasaan (vacuum of power). Jepang masih tetap berkuasa atas Indonesia meskipun telah menyerah, sementara pasukan Sekutu yang akan menggantikan mereka belum datang. Gunseikan telah mendapat perintah-perintah khusus agar mempertahankan status quo sampai kedatangan pasukan Sekutu.
      Adanya kekosongan kekuasaan menyebabkan munculnya konflik antara golongan muda dan golongan tua mengenai masalah kemerdekaan Indonesia.

      a.   Golongan muda menginginkan agar proklamasi kemerdekaan segera dikumandangkan. Mereka itu antara lain Sukarni, B.M Diah, Yusuf Kunto, Wikana, Sayuti Melik, Adam Malik, dan Chaerul Saleh.

      b.  Golongan tua menginginkan proklamasi kemerdekaan harus dirapatkan dulu dengan anggota PPKI. Mereka adalah Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, Mr. Ahmad Subardjo, Mr. Moh. Yamin, Dr. Buntaran, Dr. Syamsi dan Mr. Iwa Kusumasumantri.

      Golongan muda kemudian mengadakan rapat di salah satu ruangan Lembaga Bakteriologi di Pegangsaan Timur, Jakarta pada tanggal 15 Agustus 1945 pukul 20.00 WIB. Rapat tersebut dipimpin oleh Chaerul Saleh yang menghasilkan keputusan tuntutan-tuntutan golongan muda yang menegaskan bahwa kemerdekaan Indonesia adalah hal dan soal rakyat Indonesia sendiri, tidak dapat digantungkan kepada bangsa lain. Segala ikatan, hubungan dan janji kemerdekaan harus diputus, dan sebaliknya perlu mengadakan perundingan dengan Ir. Soekarno dan Mohammad Hatta agar kelompok pemuda diikutsertakan dalam menyatakan proklamasi

      Langkah selanjutnya malam itu juga sekitar jam 22.00 WIB Wikana dan Darwis mewakili kelompok muda mendesak Soekarno agar bersedia melaksanakan proklamasi kemerdekaan Indonesia secepatnya lepas dari Jepang.

      Ternyata usaha tersebut gagal. Soekarno tetap tidak mau memproklamasikan kemerdekaan. Kuatnya pendirian Ir. Soekarno untuk tidak memproklamasikan kemerdekaan sebelum rapat PPKI menyebabkan golongan muda berpikir bahwa golongan tua mendapat pengaruh dari Jepang.

      Selanjutnya golongan muda mengadakan rapat di Jalan Cikini 71 Jakarta pada pukul 24.00 WIB menjelang tanggal 16 Agustus 1945. Mereka membawa Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok. Rapat tersebut menghasilkan keputusan bahwa Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta harus diamankan dari pengaruh Jepang.

      Tujuan para pemuda mengamankan Soekarno Hatta ke Rengasdengklok antara lain:

      a.   Agar kedua tokoh tersebut tidak terpengaruh Jepang, dan
      b. Mendesak keduanya supaya segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia terlepas dari segala ikatan dengan Jepang.

      Pada tanggal 16 Agustus 1945 pagi, Soekarno dan Hatta tidak dapat ditemukan di Jakarta. Mereka telah dibawa oleh para pemimpin pemuda, di antaranya Sukarni, Yusuf Kunto, dan Syudanco Singgih, pada malam harinya ke garnisun PETA (Pembela Tanah Air) di Rengasdengklok, sebuah kota kecil yang terletak sebelah Utara Karawang.

      Pemilihan Rengasdengklok sebagai tempat pengamanan Soekarno Hatta, didasarkan pada perhitungan militer. Antara anggota PETA Daidan Purwakarta dan Daidan Jakarta terdapat hubungan erat sejak keduanya melakukan latihan bersama. Secara geografis, Rengasdengklok letaknya terpencil, sehingga dapat dilakukan deteksi dengan mudah setiap gerakan tentara Jepang yang menuju Rengasdengklok, baik dari arah Jakarta, Bandung, atau Jawa Tengah.

      Mr. Ahmad Subardjo, seorang tokoh golongan tua merasa prihatin atas kondisi bangsanya dan terpanggil untuk mengusahakan agar proklamasi kemerdekaan dapatdilaksanakan secepat mungkin. Untuk tercapainya maksud tersebut, Soekarno Hatta harus segera dibawa ke Jakarta.

      Akhirnya Ahmad Subardjo, Sudiro, dan Yusuf Kunto segera menuju Rengasdengklok. Rombongan tersebut tiba di Rengasdengklok pukul 17.30 WIB.

      Peranan Ahmad Subardjo sangat penting dalam peristiwa kembalinya Soekarno Hatta ke Jakarta, sebab mampu meyakinkan para pemuda bahwa proklamasi kemerdekaan akan dilaksanakan keesokan harinya paling lambat pukul 12.00 WIB, nyawanya sebagai jaminan. Akhirnya Subeno sebagai komandan kompi Peta setempat bersedia melepaskan Soekarno Hatta ke Jakarta.
      Viewing all 510 articles
      Browse latest View live


      Latest Images

      Vimeo 10.7.0 by Vimeo.com, Inc.

      Vimeo 10.7.0 by Vimeo.com, Inc.

      HANGAD

      HANGAD

      MAKAKAALAM

      MAKAKAALAM

      Doodle Jump 3.11.30 by Lima Sky LLC

      Doodle Jump 3.11.30 by Lima Sky LLC

      Doodle Jump 3.11.30 by Lima Sky LLC

      Doodle Jump 3.11.30 by Lima Sky LLC

      Vimeo 10.6.1 by Vimeo.com, Inc.

      Vimeo 10.6.1 by Vimeo.com, Inc.